Lompat ke konten

Skandal Perjudian Sepak Bola Dunia

Berikut ini adalah beberapa kasus perjudian sepak bola terbesar dalam sejarah yang mengguncang dunia olahraga dan menarik perhatian internasional:


1. Calciopoli (Italia, 2006)

Skandal terbesar dalam sejarah sepak bola Italia ini melibatkan beberapa klub top Serie A, termasuk Juventus, AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina. Kasus ini bukan sekadar perjudian, tapi lebih luas pada pengaturan pertandingan (match fixing) yang berkaitan erat dengan operator taruhan ilegal.

  • Juventus dicabut dua gelar Scudetto dan terdegradasi ke Serie B.

  • Beberapa petinggi klub dan wasit dihukum, termasuk Luciano Moggi (direktur Juventus).
    Kerugian reputasi dan ekonomi klub sangat besar, dengan efek yang bertahan bertahun-tahun.


2. Skandal Bundesliga (Jerman, 2005)

Wasit Robert Hoyzer menjadi tokoh utama kasus pengaturan skor yang menghebohkan sepak bola Jerman. Ia menerima uang dari sindikat judi Kroasia untuk mengatur hasil pertandingan di Bundesliga 2 dan Piala Jerman.

  • Hoyzer dihukum penjara 2 tahun 5 bulan.

  • Skandal ini menimbulkan krisis kepercayaan besar dalam sistem wasit sepak bola Jerman.


3. Skandal Judi Asia (2013)

Interpol mengungkap sindikat pengaturan pertandingan yang beroperasi secara global, dengan pusatnya di Asia Tenggara, khususnya Singapura.

  • Lebih dari 380 pertandingan sepak bola di Eropa dan dunia dicurigai diatur, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan Liga Champions.

  • Sindikat dipimpin oleh Tan Seet Eng alias Dan Tan.
    Ini adalah skandal judi sepak bola internasional terbesar menurut Interpol saat itu.


4. Skandal Marseille (Prancis, 1993)

Olympique de Marseille, saat itu juara Ligue 1 dan Liga Champions, terlibat dalam pengaturan pertandingan Ligue 1 untuk memastikan pemainnya tetap fit jelang final Liga Champions.

  • Presiden klub Bernard Tapie ditangkap.

  • Marseille dicopot gelar liganya dan dilarang bermain di kompetisi Eropa.


5. Skandal Judi di Korea Selatan (2011)

Di K-League, puluhan pemain dan ofisial ditangkap karena terlibat dalam pengaturan skor yang berkaitan dengan sindikat perjudian.

  • Skandal ini menyebabkan banyak pemain dihukum seumur hidup dari sepak bola profesional.


Semua skandal ini menunjukkan bagaimana perjudian dan pengaturan skor bisa merusak integritas olahraga. Investigasi semacam ini sering kali melibatkan otoritas internasional seperti Interpol atau UEFA dan menyebabkan kerugian miliaran dolar serta reputasi hancur bagi klub maupun negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *